Minggu, 29 November 2009

Middleware

Middleware

1. Definisi Middleware
    Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah. Juga sebagai Consolidator           dan Integrator. 
     - Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi                   dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
     - Saat ini terdapat bermacam produk yang menawarkan middleware.

2. Tujuan dan asalusul Middleware 
     Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan         beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada             suatu jaringan.
           Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi               client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda                       Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
    -  Open Software Foundation's Distributed Computing Environment (DCE),
    -  Object Management Group's Common Object Request Broker Architecture (CORBA), 
    -  Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)

3. Layanan Middleware
    Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi           daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu     aplikasi dapat :
        -  Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan.
        -  Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain.
        -  Tidak tergantung dari layanan jaringan.
        -  Handal dan mampu memberikan suatu layanan.
        -  Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya

4. TP Monitors (Transaction Processing Monitors)
     Produk pertama yang disebut middleware. Menempati posisi antara permintaan dari                     program client dan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database                   terlayani dengan baik.

5. Karakteristik TP
     Cenderung tidak sekedar sebagai koordinator dan pemantau transaksi pada beberapa                    sesumber data.
     -   Meningkatkan unjuk kerja, kehandalan dan skalabilitas sistem server-side 
     -  TP Monitor TP monitors menyusun suatu kerangka kerja untuk pembuatan aplikasi                      server-side.
    -   TP monitor dapat dengan handal dan efisien mengatur sesumber yng dibutuhkan oleh                    aplikasi yang sesuai dengan aturan sebuah TP Monitor
   -    CICS (Customer Information Control System) dan IMS/TM (message-based transaction              manager) adalah pemrosesan transaksi yang dibebankan pada mainframe. Pada sistem                 UNIX, BEA’s TUXEDO, BEA’s TOP END, dan IBM’s Encina adalah produk yang digunakan           sebagai TP monitors. Pada lingkungan Java, kita mengenal EJB (Enterprise Java Beans).

6. Messaging Middleware.
        Merupakan antarmuka dan transportasi antar aplikasi Menyimpan data dalam suatu             antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded. Mungkin berisi business       logic yang merutekan message ke tujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat.         Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk                   mengirim data antar aplikasi.

7. Produk Messaging Middleware
• Produk utama messaging (pengiriman pesan) untuk pengaturan komunikasi asinkronus antar      aplikasi adalah MQSeries dari IBM.
– MQSeries telah dipasangkan pada semua platform server. 
• Microsoft memperkenalkan sistem messagingnya sendiri yang digabungkan denga Component      Object Model (COM), yaitu Microsoft Message Queue Server (MSMQ). MSMQ dan MQSeries      menawarkan fungsi yang sama.

8.Distributed Processing
   Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM dan EJB memungkinkan proses-proses untuk dijalankan di sembarang node pada jaringan Sistem Objek terdistrbusi tersebut berbeda dari messaging middleware, yang menyebabkan prosesproses (komponen/objek) dijalankan dalam mode synchronous daripada pengiriman data secara asynchronous

9. Remote Procedure Calls
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan.

Contoh :
- SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
- DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM. • Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan        objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen.
- Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA,                DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.

10. Middleware Basis Data
    Middleware basisdata menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi. Menggunakan, baik arsitektur hub and spoke atau arsitektur terdistribusi, memungkinkan data untuk digabungkan dari beberapa sumber data yang berbeda atau terpisah.

11. Tipe Layanan Middleware
    1. Layanan Sistem Terdistribusi.
             • Komunikasi kritis, program-to-program, dan layanan manajemen data. 
             • RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
    2. Layanan Application. 
         • Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan • Yang termasuk : TP (transaction processing)            monitor dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).
   3. Layanan Manajemen Middleware.
        • Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan                 unjuk kerja yang optimal pada lingkungan terdistribusi

Kesimpulan
Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang platform Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan